Evaluasi Embarkasi Haji, Hilman Latief Sebut Koordinasi Kunci Sukses Penyelenggaraan Haji 2025

11 Agu 2025 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 4140 kali

Surakarta (PHU) – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama RI menggelar rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M Embarkasi Solo, Senin (11/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung di The Sunan Hotel Surakarta ini bertujuan mengidentifikasi capaian, tantangan, dan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan jemaah pada musim haji mendatang.

Direktur Jenderal PHU Hilman Latief dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan haji tahun ini. “Alhamdulillah haji sudah selesai, sudah ditutup, dan kita mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa,” ujarnya.

07a3fab7-e9bb-43c1-a5fa-1225cd5707e4.JPG

Embarkasi Solo Berangkatkan 30 Ribu Jemaah, 95 Kloter

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Embarkasi Solo (SOC) memberangkatkan lebih dari 30 ribu jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY yang terbagi dalam 95 kloter. Secara umum proses keberangkatan dan pemulangan berjalan lancar, meski terdapat beberapa keterlambatan jadwal akibat cuaca dan kendala teknis penerbangan.

Hilman menegaskan, koordinasi antar lembaga dan kementerian menjadi faktor kunci kelancaran operasional haji. Salah satu yang perlu terus ditingkatkan adalah koordinasi antara maskapai, petugas embarkasi, dan otoritas bandara untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan.

Tantangan di Arab Saudi

Selain di tanah air, koordinasi teknis di Arab Saudi juga menjadi catatan penting mengingat seluruh proses mengikuti regulasi setempat. Hilman kembali menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam penyelenggaraan haji.

“Haji ini multi-stakeholder. Terima kasih kepada TNI-Polri, Dinas Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara, dan Angkasa Pura yang telah terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini,” tuturnya.

Persiapan Transisi ke BP Haji

Hilman menyebut, hasil evaluasi ini akan menjadi masukan berharga untuk perbaikan pelaksanaan haji di masa mendatang, termasuk saat memasuki masa transisi kewenangan ke Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) pada 2026, sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 154 Tahun 2024.

“Masa depan haji ada di Badan Penyelenggara Haji,” tegasnya. Ia berharap, melalui evaluasi ini, musim haji berikutnya dapat menghadirkan layanan yang semakin ramah, responsif, dan profesional sehingga kepuasan jemaah terus meningkat.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Saiful Mujab, para kepala bidang, dan kepala seksi haji se-Jawa Tengah. (M.A.Maulana)

Editor: Husni Anggoro