Bekasi (PHU) -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, Shobirin, secara resmi membuka kegiatan Peragaan Manasik Haji yang diikuti oleh seluruh Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) se-Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede ini dihadiri oleh lebih dari 500 anak didik dari 294 Raudhatul Athfal (RA) pada Rabu (02/10/2024).
Kegiatan Peragaan Manasik Haji dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman dasar mengenai ibadah haji kepada anak-anak usia dini. Peragaan Manasik Haji ini meliputi berbagai kegiatan yang menyerupai rangkaian ibadah haji, seperti thawaf, sa'i, dan lempar jumrah. Kegiatan ini juga dibarengi dengan pendampingan oleh para guru RA dan partisipasi penuh dari orang tua, yang turut berperan dalam memberikan dukungan moral dan pembelajaran bagi anak-anak.
Dalam sambutannya, Shobirin menyampaikan pentingnya pembinaan pendidikan agama sejak usia dini. "Melalui peragaan manasik haji ini, anak-anak diajarkan nilai-nilai keagamaan, kemandirian, dan cinta terhadap ibadah sejak dini. Ini adalah langkah awal yang baik untuk membentuk generasi yang religius dan berakhlak mulia," ujarnya.
Peragaan manasik haji ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Kemenag Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan KKRA sebagai bagian dari pembinaan karakter dan spiritual anak-anak. Harapannya, melalui kegiatan ini, anak-anak dapat menanamkan kecintaan terhadap agama sejak usia dini dan memahami pentingnya rukun Islam kelima.
Kegiatan Peragaan Manasik Haji yang menjadi agenda rutin tahunan Kemenag Kabupaten Bekasi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi media pembelajaran efektif bagi anak-anak dalam mengenal lebih dekat ajaran agama Islam.
Penulis : Kontributor | Editor : Winda GD