Melihat Lebih Dekat Layanan Haji dan Umrah di Tengah Mayoritas Non Muslim di Toraja Utara

2 Okt 2025 oleh Husni Anggoro | dilihat 1990 kali

Toraja Utara (PHU) — Di tengah masyarakat yang mayoritas non-Muslim, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Toraja Utara terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi umat Islam, khususnya dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Wujud nyata dari komitmen tersebut adalah kehadiran Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang kini resmi beroperasi di Toraja Utara.

Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Toraja Utara, Sudirman, menjelaskan bahwa keberadaan PLHUT ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pelayanan haji dan umrah berjalan optimal meski umat Muslim di wilayah tersebut merupakan minoritas.

“Jumlah jemaah memang tidak sebanyak di daerah lain, tetapi pelayanan harus tetap maksimal. Kehadiran PLHUT ini menjadi bukti bahwa negara hadir untuk melayani semua warga tanpa membeda-bedakan,” ungkap Sudirman, di Toraja Utara, Rabu (22/10/2025).

Menurutnya, PLHUT Toraja Utara menyediakan layanan satu pintu yang mencakup seluruh proses administrasi dan informasi terkait haji dan umrah, mulai dari pendaftaran, verifikasi berkas, konsultasi manasik, hingga layanan digital berbasis SISKOHAT (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu).

“Sebelumnya masyarakat harus mengurus di beberapa tempat. Sekarang cukup datang ke PLHUT, semua kebutuhan bisa diselesaikan dalam satu lokasi dengan sistem digital yang terintegrasi,” tambahnya.

Selain sebagai pusat administrasi, PLHUT juga menjadi sarana edukasi dan konsultasi bagi masyarakat Muslim Toraja Utara yang ingin memahami tata cara ibadah haji dan umrah dengan baik dan benar.

Dukungan Pemerintah Daerah: Bentuk Toleransi dan Sinergi

Pemerintah Kabupaten Toraja Utara memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan pelayanan haji dan umrah, sebagai wujud komitmen dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama serta mendukung pelayanan publik berbasis keadilan dan inklusivitas.

Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, menyampaikan apresiasinya atas peran Kemenag Toraja Utara dalam memastikan pelayanan umat tetap berjalan dengan baik di tengah keberagaman masyarakat.

“Kehadiran PLHUT ini menunjukkan bahwa pelayanan publik harus menjangkau semua warga, tanpa melihat latar belakang agama. Pemerintah daerah tentu mendukung penuh upaya Kemenag dalam melayani umat Islam di Toraja Utara,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan Kementerian Agama merupakan cermin dari semangat toleransi dan kebersamaan yang telah lama tumbuh di Toraja Utara.

“Meskipun masyarakat Muslim di sini minoritas, namun perhatian dan pelayanan tetap menjadi prioritas. Ini bukti nyata bahwa harmoni antarumat beragama di Toraja Utara terus terjaga,” tambahnya.

Sudirman berharap, kehadiran PLHUT dapat menjadi simbol kehadiran negara dalam melayani masyarakat secara inklusif, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan lintas iman yang telah lama menjadi karakter masyarakat Toraja Utara.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pelayanan keagamaan tidak hanya tentang administrasi, tapi juga tentang menghadirkan rasa keadilan dan kepedulian di tengah keberagaman,” tutupnya.

Dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, PLHUT menjadi wujud nyata sinergi dan toleransi antarumat beragama—membangun layanan publik yang setara bagi seluruh warga, sekaligus memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di bumi Toraja Utara.