Masuki Fase Pemulangan, 46 Jemaah Haji Khusus Transit di Bandara Kuala Lumpur

20 Jun 2025 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 46 kali

Kuala Lumpur (PHU) — Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M tengah memasuki fase pemulangan jemaah haji dari Arab Saudi ke Tanah Air. Sebanyak 46 jemaah haji khusus diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah pada Kamis (19/6/2025) pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) menggunakan maskapai transit Malaysian Airlines MH-157 dengan tujuan akhir Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Sebelum melanjutkan penerbangan ke Tanah Air, jemaah terlebih dahulu transit di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) selama 4,5 jam. Pada periode transit tersebut, jemaah mengisi waktu luang di dalam area bandara seperti beribadah di musala bandara, beristirahat, mencari tempat makan, atau sekadar melepas lelah setelah perjalanan.

Salah satu jemaah haji khusus, Suryani (61), mengaku bersyukur dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.

“Alhamdulillah saget plong, sudah menjalani ibadah haji dengan jalur plus, pelayanannya baik sekali dan memuaskan,” ujar Suryani saat ditemui di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, Jum’at (20/6/2025) siang.

Screenshot 2025-06-25 141650.png

Wanita asal Magetan, Jawa Timur ini mendaftar haji khusus sejak 9 (sembilan) tahun lalu, yakni pada tahun 2016. Keberangkatan Suryani ke Tanah Suci tertunda 2 kali akibat pandemi Covid-19.

Suryani pun mengungkapkan pelayanan yang sangat baik dari petugas haji khusus yang ia terima saat menjalankan rangkaian ibadah haji di Makkah dan Madinah.

“Alhamdulillah setiap perjalanan kami dibantu sama petugas haji khusus, apalagi pas ziarah di Raudhah,” kenangnya penuh haru.

Sementara itu, Ahmad Zamzuri selaku pembimbing ibadah PT Aliston Buana Wisata untuk haji khusus tahun 1446 H/2025 M mengatakan bahwa jemaah haji khusus yang transit di Kuala Lumpur kali ini telah berada di Arab Saudi selama kurang lebih 36 hari.

“Jemaah berangkat pada 14 Mei ke Madinah dan tinggal di sana dulu selama 10 hari, kemudian setelah itu baru ke Makkah hingga fase puncak haji berakhir,” terang pria yang akrab disapa Guz Azam ini.

Screenshot 2025-06-25 141755.png

Gus Azam pun berpesan kepada para calon jemaah yang ingin berangkat haji melalui jalur haji khusus untuk berhati-hati dalam memilih travel atau Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

“Jangan terpengaruh dengan travel yang tidak resmi, hati-hati dalam memilih paket layanan yang diberikan pihak travel, termasuk visanya karena harus terkoordinir atau terpusat dalam sistem Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi, jangan tergoda deh pokoknya,” pesan Gus Azam.

Jemaah haji khusus dari PT Aliston Buana Wisata ini akan melanjutkan perjalanan dari Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia menuju Bandara Internasional Juanda di Surabaya pukul 15.45 waktu setempat dan dijadwalkan akan mendarat pada pukul 17.20 WIB.