Tingkatkan Layanan, Kemenag Susun Roadmap Revitalisasi Pengembangan Asrama Haji

16 Okt 2023 oleh Boy Azhar | dilihat 5403 kali

Jakarta (PHU)--Kementerian Agama tengah menyusun peta jalan (Roadmap) revitalisasi pengembangan asrama haji di 33 Provinsi di Indonesia.

Roadmap peningkatan layanan dan revitalisasi pengembangan asrama haji ini ditargetkan selesai pada November 2023.Hal ini dikatakan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama Saiful Mujab.

"Road ini bukan hanya sekadar revitalisasi dan pengembangan sarana dan prasarana, melainkan juga revitalisasi tata kelola asrama haji. Kami sudah identifikasi ada dua masa yang akan dibuat yakni diluar musim haji dan saat musim haji," kata Saiful Mujab di Jakarta, Senin (16/10/2023)

"Khusus di luar musim haji Direktorat Haji Dalam Negeri sudah membuat petunjuk teknis tentang pedoman tata kelola asrama haji yang nantinya akan menjadi acuan bagi 33 asrama haji di Indonesia dalam menata dan mengelola asrama haji. Sehingga langkah dan tindakan dari 33 asrama haji itu sama," sambungnya.

Ia menambahkan ada tiga kategori asrama haji di Indonesia. Pertama. Asrama Haji Embarkasi yaitu asrama haji untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah serta memiliki bandara. Kedua, Asrama Haji Antara dan ketiga, Asrama Haji Transit.

"Kita membuat petunjuk teknis tata kelola yang didalamnya berisi SOP Asrama Haji dan uraian tugas di Unit Kerja Asrama Haji. Ke depan Asrama Haji Antara dan Asrama Haji Transit harus mengacu kepada pedoman dan petunjuk teknis yang ada di Asrama Haji Embarkasi," tandasnya.

Kepala Subdirektorat Asrama Haji Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Dasrul El Hakim menambahkan Ditjen PHU juga tengah membuat standar pelayanan minimal di asrama haji. Standar pelayanan minimal ini tidak hanya akan dirasakan oleh calon jemaah haji melainkan juga masyarakat umum.

"Jadi masyarakat akan dapat mengetahui standar pelayanan apa yang akan didapatkan di asrama haji. Standar ini sudah kita buat dan sedang di review lagi. Begitu juga aplikasi Simas Haji atau Sistem Informasi Manajemen Asrama Haji. Aplikasi ini layaknya aplikasi traveloka. Masyarakat nantinya bisa melakukan proses booking asrama haji secara online di 33 asrama haji dan mendapat info terkait fasilitas yang ada di asrama haji," kata Dasrul.

Aplikasi ini lanjutnya akan terintegrasi dengan seluruh asrama haji di Indonesia serta Aplikasi Pusaka. Selain itu Ditjen PHU juga menyiapkan petunjuk teknis program masterplan asrama haji dalam revitaliasi pengembangan sarana dan prasarana.

"Dalam program ini revitaliasi sarana utama menjadi prioritas. Tujuan dari program ini adalah terpenuhinya kebutuhan dari kapasitas yang diperlukan untuk melayani jemaah dan petugas di asrama haji. Jadi tidak ada lagi yang namanya kekurangan kamar atau tempat tidur untuk jemaah dan petugas di asrama haji," ujarnya. (Benny)