Makassar (PHU) --- Asrama Haji Makassar merilis sebuah aplikasi baru yang disebut "AMANAH” Singkatan dari Aplikasi Manajemen Barang Hilang.
Aplikasi ini dihadirkan sebagai bagian dari komitmen Asrama Haji Makassar untuk memudahkan akses jemaah dan masyarakat dalam mencari atau melaporkan barang yang hilang di area Asrama Haji Makassar.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Makassar Zulkifli Hijaz mengatakan AMANAH hadir untuk menjadi kanal penghubung antarjemaah haji, petugas, keluarga, dan publik, serta stakeholder lainnya. Jemaah dan petugas dapat melapor, saling bantu, berbagi info jika menemukan barang tercecer.
“AMANAH hadir sebagai kanal penghubung antar petugas, jemaah dan pihak terkait lainnya jika ada yang kehilangan barang atau menemukan barang tercecer,” kata Zul sapaan akrabnya saat ditemui di UPT Embrakasi Makassar. Kamis (8/5/2025).
Aplikasi AMANAH, kata Zul hadir dengan dua fitur utama. Pertama, pelaporan barang hilang, khususnya berkenaan dengan barang milik jemaah haji, passpord, tas, dompet, termasuk jika ada tamu/pengunjung asrama haji kehilangan barang dan mau melaporkan kejadian tersebut.
“Kedua, deteksi penemu dan foto barang untuk memudahkan proses pencarian jika ada jemaah/tamu yang mencari barang hilang,” jelasnya.
Ia menuturkan, Aplikasi AMANAH dapat digunakan pada semua mobile phone berbasis android dan iphone. “Jemaah dan masyarakat yang ada di Asrama Haji Makassar dapat men-scan barcode aplikasi AMANAH yang sudah di tempel di seluruh area publik Asrama Haji Makassar seperti Masjid, Aula, Loby Wisma, Sarana Manasik, Pos Security, Ruang Informasi,” terang Zul.
Ia juga menjelaskan, masyarakat dapat mengakses aplikasi AMANAH dengan dua opsi yang pertama, Login, ini khusus petugas yang memungkinkan untuk acc laporan, memberikan laporan, dan mempublkasikan informasi.
“Yang kedua, masuk tanpa login. Akses tetap terbuka, dapat memberikan pelaporan kehilangan, dan melapor penemuan barang hilang,” tandasnya.