Madinah (PHU) --- Badai pasir sempat mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Minggu (7/8/2022). Namun, badai yang berlangsung selama 15 menit itu tidak berimbas ke penerbangan haji Indonesia.
Kepala Sie Layanan Kedatangan dan Kepulangan PPIH, Edayanti Dasril, mengamini badai pasir sempat mengganggu lalu lintas pesawat di Bandara Madinah. Penerbangan sempat dihentikan sejenak karena cuaca buruk demi keselamatan.
"Cuaca tidak mendukung untuk keselamatan penerbangan, semua pesawat sempat di-hold. Tadi ada negara India yang di-hold hingga cuaca membaik," ujar Edayanti saat ditemui tim Media Center Haji, Minggu (7/8/2022).
Kendati begitu, lanjut Edayanti, badai tersebut tidak berimbas kepada penerbangan haji Indonesia. Tidak ada revisi jadwal dari penerbangan yang mengangkut jemaah haji asal Indonesia.
"Hingga sekarang belum ada revisi jadwal (penerbangan jemaah haji Indonesia). Semua masih on time," ujar Edayanti.
Sebelumnya, badai pasir mewarnai pemulangan jemaah haji kloter SUB 32 di Bandara Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Minggu (7/8/2022). Situasi saat itu sangat menegangkan.
Namun, tidak ada korban jiwa, luka maupun material dalam peristiwa tersebut. Seluruhnya aman dan terkendali. Ketika peristiwa, jemaah tidak panik dan mengikuti arahan petugas.