Jakarta (PHU) -- Kementerian Agama menggelar Bimbingan Teknis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi (PPIH).
Gelaran dalam rangka penigkatan kompetensi PPIH ini akan berlangsung selama 10 hari mulai 19 - 28 Maret 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Dari 30.000 pendaftar yang masuk dan mengikuti seleksi PPIH, telah terpilih 890 petugas haji yang akan diasah kemampuannya oleh pemateri dari beragam profesi dan instansi terkait.
Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan proses bimbingan teknis ini terbagi ke dalam beberapa tahap.
Pertama, peserta akan mendapatkan bimbingan teknis tugas dan fungsi (tusi) selama 5 hari.
Kedua, kelas terintegrasi selama 4 hari, dan 1 hari penutupan dan pelaksanaan gladi posko.
"Kami berharap, proses Bimtek PPIH Arab Saudi dapat berjalan dengan lancar dan dapat membangun petugas haji yang kompeten dalam melayani jemaah di Arab Saudi nantinya," harap Hilman Latief pada Pembukaan Bimtek PPIH Arab Saudi 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta (19/03/2024).
Ia menambah sebanyak 890 peserta terdiri dari unsur Kementerian/Lembaga, TNI/Polri, Organisasi Islam, Perguruan Tinggi Agama Islam, dan Pondok Pesantren.
"Pre-test yang dilakukan sebelum pembukaan dilakukan untuk mengukur tingkat kemampuan kompetensi dan pengetahuan baik sebelum maupun setelah bimtek," lanjut Hilman.
Materi Peserta PPIH Arab Saudi 2024 terbagi menjadi 13, yaitu :
- Leadership dan managerial
- Konsultan ibadah dan pembimbing ibadah
- Layanan kedatangan
- Layanan keberangkatan
- Layanan akomodasi
- Layanan konsumsi
- Layanan transportasi
- Layanan jemaah haji lansia dan disabilitas
- Layanan Perlindungan Jemaah
- Layanan SISKOHAT
- Layanan penanganan krisis dan pertolongan pertama pada jemaah haji (PKP3JH)
- Pengawas PIHK
- Pelaporan penilaian kinerja