Rakernas Evaluasi Haji 2025, Dirjen PHU: Wariskan Fondasi, Kawal Perubahan, dan Bangun Keberlanjutan

29 Jul 2025 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 4835 kali

Tangerang (PHU) —- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Haji Tahun 1446 H/2025 M. Forum Rakernas kali ini mengusung tema “Legacy, Change and Continuity: Mewariskan Fondasi, Mengawalkan Perubahan, Bangun Keberlanjutan Penyelenggaraan Haji”.

“Tema tersebut menyoroti pentingnya menjaga warisan nilai-nilai positif, merangkul perubahan zaman, dan memastikan keberlanjutan dalam penyelenggaraan ibadah haji di masa depan,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief dalam sambutannya di Tangerang, Senin (28/7/2025).

Turut hadir, Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar, Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Kepala Badan Penyelenggara Haji Muhammad Irfan Yusuf, Pimpinan V BPK RI Bobby Adhityo Rizaldi, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konjen RI di Jeddah Yusron B Ambari, serta para anggota Amirul Hajj dan perwakilan dari Kementerian/Lembaga terkait.

Dalam laporannya, Hilman mengatakan bahwa kloter terakhir jemaah haji Indonesia telah tiba kembali di Tanah Air pada 11 Juli 2025.

“Total 203.149 jemaah haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi dalam 525 kloter. Mereka diberangkatkan melalui 14 embarkasi dan terbagi dalam dua gelombang keberangkatan, yaitu melalui Bandara Madinah dan Bandara Jeddah,” terang Hilman.

Dalam perjalanannya, sambung Hilman, terdapat sejumlah dinamika yang terjadi selama masa operasional haji. “Namun alhamdulillah berkat kerja sama para pihak, seluruh dinamika tersebut dapat terselesaikan dengan baik sebelum fase puncak ibadah haji,” pungkasnya.

Hilman mengatakan Rakernas Evaluasi Haji menjadi momentum penting bagi Kementerian Agama dan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik, lebih berkualitas, dan lebih berkelanjutan di masa depan.

5ed27a8e-a76f-415c-9760-33be09503394.jpeg

“Kami berharap forum ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan rekomendasi guna meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan aspek keberlanjutan yang positif bagi penyelenggaraan ibadah haji pada tahun-tahun yang akan datang,” harapnya.

Hilman pun menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh petugas haji Indonesia yang telah mengabdikan diri, baik sebagai petugas bimbingan ibadah, kesehatan, layanan teknis, hingga rekan-rekan media. “Terima kasih atas peluh, tenaga, dan cinta yang disematkan dalam setiap langkah pelayanan kepada jemaah haji Indonesia,” tutup Hilman.

Kegiatan yang digelar selama 4 (empat) hari kedepan ini akan menjadi forum bagi para pemangku kepentingan untuk membahas berbagai isu utama dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Pembahasan akan dibagi kedalam 5 komisi, yaitu:

Komisi A: terkait Manajemen Manasik dan Mekanisme Pengelolaan, serta Pola Rekrutmen dan Pembinaan Petugas Haji

Komisi B: terkait Manajemen Pemvisaan, Penerbangan dan Layanan Kesehatan

Komisi C: terkait Penyediaan Layanan Akomodasi, Konsumsi, dan Transportasi Jemaah Haji di Arab Saudi

Komisi D: terkait Pemilihan Syarikah, Layanan Masyair dan Masar Nusuk

Komisi E: terkait Penetapan BPIH dan Percepatan Pelunasan Bipih

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), serta UPT Asrama Haji se-Indonesia.

Fotografer: Romadanyl