Resmi, Kemenag Teken MoU Penerbangan Haji dengan Garuda Indonesia

27 Feb 2025 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 9540 kali

Jakarta (PHU) --- Kementerian Agama secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada Kamis (27/2/2025).

Proses penandatanganan dilakukan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief dan Direktur Utama PT. Garuda Indonesia Wamildan Tsani di Ruang Sidang I Ditjen PHU Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4, Jakarta

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief dalam sambutannya menyampaikan perjanjian kerjasama antara Kemenag dengan PT. Garuda Indonesia untuk penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji Indonesia ini dilakukan setelah melalui proses yang panjang dan cukup dinamis.

“Karena memang tahun ini Kementerian Agama harus bernegosiasi dengan 3 maskapai yang berbeda dan 3 karakter yang berbeda, dan ini sebuah pekerjaan dan pengalaman yang baru, dan juga tantangan buat kita semua,” ujar Hilman.

Hilman menambahkan setelah proses penandatanganan kerja sama ini dilakukan, pihaknya akan lebih fokus kepada hal-hal yang bersifat teknis terkait persiapan keberangkatan jemaah haji.

"Setelah proses ini kita masuk ke chapter yang baru, yang lebih ke teknis terkait persiapan jemaah seperti pengkloteran, pemvisaan, dan jadwalnya juga kita fix-kan," kata Hilman.

Hilman pun mengapresiasi pihak Garuda Indonesia beserta jajaran atas dedikasi yang selama ini diberikan untuk melayani jemaah haji Indonesia.

IMG_0169.jpeg

“Mudah-mudahan pada haji tahun ini kita bisa bergandengan tangan dan bersama-sama mempersiapkan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia,” tandas Hilman.

Direktur Utama PT. Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengatakan Garuda Indonesia telah mengemban amanah sebagai penyedia layanan penerbangan bagi jemaah haji Indonesia selama 7 (tujuh) periode sejak tahun 1995.

“Kepercayaan tersebut akan terus kami jaga untuk memastikan kelayakan penerbangan yang senantiasa memprioritaskan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan pada seluruh operasional penerbangan jemaah haji Indonesia,” ujar Wamildan.

Ia menyampaikan pihaknya telah melakukan persiapan teknis mulai dari aspek armada, infrastruktur, serta petugas untuk melayani penerbangan jemaah haji tahun ini.

“Kami pastikan selaras dengan jadwal operasional penerbangan haji, kemudian memastikan target waktu penerbangan dapat tercapai, dengan senantiasa mengedepankan kenyamanan jemaah haji,” tambah Wamildan.

Disamping itu, Wamildan juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan layanan khusus bagi jemaah haji lansia dan jemaah yang baru pertama kali berpergian dengan pesawat yang terus dioptimalkan. Hal ini dilakukan dengan menghadirkan kemudahan mulai dari penyediaan infrastruktur pendukung hingga edukasi dan sosialisasi kepada jemaah haji.

Wamildan pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Agama, kepada Garuda Indonesia sebagai maskapai penyelenggara pengangkutan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.

“Melalui berbagai langkah persiapan yang kami lakukan, kami berharap penyelenggaraan penerbangan haji dapat berjalan baik dan lancar dan insya Allah dapat berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya,” tutup Wamildan.

Tahun ini, PT. Garuda Indonesia akan mengangkut jemaah haji Indonesia dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan asumsi sebanyak 90.933 orang dari total 7 (tujuh) embarkasi, dengan rincian:

  1. Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 4.412 jemaah;
  2. Embarkasi Medan (KNO) 8.398 jemaah;
  3. Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) 18.223 jemaah;
  4. Embarkasi Solo (SOC) 33.806 jemaah;
  5. Embarkasi Balikpapan (BPN) 5.756 jemaah;
  6. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 15.804 jemaah; dan
  7. Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 4.534 jemaah.

Hadir dalam acara tersebut, Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Hukum, HAM, dan Kerukunan Umat Beragama Andi Salman Manggalatung, Sekretaris Ditjen PHU M. Arfi Hatim, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nugraha Stiawan, dan Kasubdit Transportasi dan Pelindungan Jemaah Haji Reguler Sri Darfatihati.

Turut hadir, Direktur Niaga PT. Garuda Indonesia (Persero) Ade R. Susardi, Umrah, Hajj & Charter Group Head Ubay Ihsandi, Hajj Operation & Services Division Head Sampiriyanto, Dev Business Support for Umrah, Hajj & Charter Division Head Lilik Yulianto Nugroho, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi pada Sekretariat Utama Badan Penyelenggara Haji Noer Alya Fitra, dan Kasubdit Dukungan Layanan Transportasi Badan Penyelenggara Haji Edayanti.

Kontributor: Bella | Fotografer: Husni Anggoro