Balikpapan (PHU) --- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief berharap Asrama Haji bisa membangun kebermanfaatan ekonomi.
Ditambah lagi kebutuhan haji seperti daging sapi, kambing dan beras harus didatangkan dari negara lain.
“Asrama Haji bisa juga dimanfaatkan untuk edukasi usia dini dan pelajar. Banyak aktivitas yang dapat dilaksanakan sehingga dapat membangun ekonomi dan tetap hijau,” ujar Hilma pada Festival Manasik dan Umrah di Asrama Haji Balikpapan, Minggu (15/12/2024).
Hilman pun mengapresiasi PJ Gubernur Kalimantan Timur karena telah berkontribusi atas pengembangan fasilitas di Asrama Haji Balikpapan.
Seperti pembangunan greenhouse buah dan sayuran serta Area Manasik Haji (Replika Masjidil Haram) yang baru saja diresmikan.
“Terima kasih kepada Pj Gubernur Kalimantan Timur atas kontribusi yang luar biasa untuk UPT kami,” ungkapnya.
Mulai Mei 2025, lanjut Hilman, Indonesia akan memberangkatkan 221.000 jemaah haji dan mengimbau kepada seluruh jemaah agar terus menjaga kesehatan dengan berolahraga.
“perlu kami informasikan bahwa penyelenggaraan haji sudah semakin dekat, dan mulai diberangkatkan pada Mei 2025. Mohon kepada calon jemaah haji agar dapat berolahraga, meningkatkan imunitas tubuh, dan harus sehat. Manfaatkan fasilitas yang ada di Asrama Haji ini,” terang Hilman.
Disamping itu, Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik menjelaskan bahwa potensi UMKM Kaltim sangat besar, terutama UPT Asrama Haji Balikpapan melayanu sekitar 6.000 jemaah.
“Kita bisa ambil nilai ekonomi dari penyelenggaraan haji ini,” kata Akmal.
“Saya akan terus memperjuangkan agar makanan khas Balikpapan (mandai dan ikan asin Berau) bisa ikut naik haji, misalnya. Semoga Kaltim bisa lebih terkenal di kancah nasional,” lanjutnya.